Sempat Main Pingpong, Ketum KONI Lampung Harap PTMSI Pertahankan Tradisi Medali PON

Sempat Main Pingpong, Ketum KONI Lampung Harap PTMSI Pertahankan Tradisi Medali PON

Bandar Lampung, 21 Juli 2025 — Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, Taufik Hidayat, mengunjungi tempat latihan atlet tenis meja Lampung dan bahkan sempat bermain pingpong bersama Toto Susilo (Atung), owner klub tenis meja SIM Sports Lampung, di Kayu Manis, Bandar Lampung, Senin petang (21/7).

Dalam kunjungan tersebut, Taufik disambut oleh Ketua Umum Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Lampung, Juwita, beserta jajaran pengurus lainnya. Ia juga menyaksikan para atlet muda Lampung berlatih dalam nomor tunggal maupun ganda, di bawah arahan pelatih Dahlan Haruri.

Beberapa atlet yang hadir di antaranya Braydon Juvensim Susilo, Alghifari, dan Anaki. Sementara itu, Rafanael Nikola Niman—peraih emas tunggal putra PON XXI Aceh-Sumut 2024—tidak hadir karena pada hari yang sama mulai menghuni camp pelatnas untuk persiapan SEA Games Thailand 2025.

Pertahankan Tradisi Emas

Taufik menyampaikan bahwa cabang olahraga tenis meja kini sudah menunjukkan pemerataan kekuatan di tingkat nasional, dan Lampung menjadi salah satu daerah yang muncul sebagai kekuatan baru setelah sukses meraih dua medali emas pada PON sebelumnya.

“Saya berharap PTMSI Lampung minimal bisa mempertahankan dua medali emas itu di PON mendatang. Tradisi itu harus dijaga, bahkan kalau bisa ditingkatkan,” ujar Taufik.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan atlet tenis meja Lampung dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menekuni olahraga ini.

“Pelatnas adalah modal besar untuk jangka pendek. Ini memacu motivasi generasi muda Lampung agar mengikuti jejak para peraih medali emas,” tambah Taufik.

Sementara itu, Ketua Umum PTMSI Lampung, Juwita, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan perhatian KONI Lampung.

“Saya berterima kasih kepada KONI. Kunjungan ini menjadi penyemangat luar biasa bagi atlet-atlet kami untuk terus berlatih dan berprestasi,” ujarnya.

Kunjungan tersebut menjadi wujud dukungan KONI Lampung terhadap pembinaan tenis meja serta dorongan agar Lampung tetap menjadi kekuatan nasional di cabang olahraga ini.