Makna Sumpah Persaudaraan Lampung–Banten dan Peluncuran Maskot PON 2032 “Si Laba”

Sumpah Persaudaraan Abadi antara Lampung dan Banten kembali menggema sebagai semangat baru dalam perjalanan menuju Tuan Rumah Bersama PON 2032. Ikrar sakral yang tertulis dalam Prasasti Dalung Kuripan menjadi simbol persatuan dua daerah yang memiliki sejarah panjang dan hubungan budaya yang kuat.

"Lamun Banten ana musuh, Banten pangarep Lampung tut buri.
Lamun Lampung ana musuh, Lampung pangarep Banten tut buri."

Ikrar turun-temurun antara Ratu Darah Putih dari Lampung dan Maulana Hasanuddin dari Banten kini kembali hidup dalam wujud kolaborasi besar untuk mengusung Lampung–Banten sebagai Tuan Rumah Bersama PON 2032.

Pada Rabu, 12 November 2025, kedua provinsi menyampaikan tekad bersama untuk mewujudkan penyelenggaraan PON yang kuat, berprestasi, dan penuh nilai persaudaraan. Semangat ini juga diwujudkan melalui hadirnya maskot kebanggaan PON 2032.

Maskot PON 2032: Si Laba

Si Laba merupakan karakter Gajah Lampung dan Badak Banten muda yang enerjik, ramah, dan penuh semangat juang. Gajah mengenakan kopiah emas khas Lampung, sementara badak mengenakan lomar khas suku Badui, Banten.

Karakter ini melambangkan kekuatan, kebersamaan, energi atletik, serta tekad yang membara untuk meraih prestasi. Si Laba juga menjadi simbol bersatunya Lampung dan Banten dalam langkah besar menuju PON 2032.

Lampung–Banten Bersatu, Indonesia Maju.